Masa Ta'aruf Siswa SMPIT-SMAIT Insan Cita Serang: Pembekalan karakter Islamiyah, Imaniyah dan Amaliyah

Bila di sekolah umum kita biasa mengenal masa masa orientasi siswa baru dengan istilah Ospek, maka Pesantren Terpadu Insan Cita Serang memiliki panggilan khusus dalam masa orientasi bagi santri barunya, yaitu Masa Ta'aruf SMPIT-SMAIT Insan Cita Serang atau yang biasa disingkat MA'RUF. 

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan ICS dalam rangka mengenalkan santri baru pada seluk beluk sekolah maupun pesantren. Pada awal tahun ajaran 2024/2025 ini, Insan Cita Serang kembali menyelenggarakan MA'RUF yang bertajuk, "Menumbuhkan Karakter Islamiyah, Penghayatan Imaniyah dan Penguatan Amaliyah". 

Acara ini diselenggarakan selama tiga hari, yaitu sejak 15 - 17 Juli 2024 dengan rentetan kegiatan edukatif bagi peserta, mulai dari penyampaian materi, mentoring, pengelompokan tahsin Alquran, jelajah alam, hingga aneka permainan yang menguji kekompakan peserta. 

Sesuai tema yang diusung, kegiatan-kegiatan dalam MA'RUF didesain untuk membantu peserta dalam menumbuhkan karakter Islami, penghayatan imani dan penguatan amaliyah. Semua itu coba ditanamkan baik melalui penyampaian materi keislaman, interaksi bersama Alquran, maupun penerapan syariat Islam dalam setiap peraturan dan tata tertib kegiatan.

Tak kurang dari enam materi yang disampaikan selama MA'RUF berlangsung, di antaranya materi adab dan kepesantrenan, sekolah adiwiyata, motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, perilaku hidup bersih dan sehat,  kedisiplinan, kebahasaan, hingga pengenalan metode menghafal Alquran. 

Sesuai namanya, acara MA'RUF juga bertujuan untuk saling mengenal satu sama lain, saling memahami dan menjalin keakraban antara santri baru dengan segenap warga pesantren. Tujuan itu diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti mentoring bersama kakak kelas, berkenalan dengan para asatidz, senam bersama seluruh santri dan guru, out bond mengitari lingkungan sekolah yang asri, dan kegiatan menarik lainnya. 

Ta'aruf (saling mengenal) dan tafahum (saling memahami) adalah ajaran Islam yang agung. Kedua hal ini merupakan modal yang penting dalam kehidupan berpesantren. Saling mengenal dapat mewujudkan harmoni, saling menghormati dan memuluskan kerja sama dalam kemaslahatan. Saling memahami dapat  menciptakan kehidupan yang damai dan rukun. Dengan ta'aruf dan tafahum, proses belajar di pesantren akan berjalan lebih efektif. Dalam Alquran surat Al-Hujurat ayat 13, Allah Swt. berfirman yang artinya:

"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa." (Q.S. Al-Hujurat: 13)