Digital Marketing Agency SEO Agency Social Media Agency Pesantren Terpadu Insan Cita Serang - Detail Berita
Pengajian Walisantri Pesantren Terpadu Insan Cita Serang: Menggali Hikmah Isra Mi’raj

Serang, 26 Januari 2025 – Dalam rangka mempererat silaturahmi dan memberikan pencerahan keagamaan, Pesantren Terpadu Insan Cita Serang mengadakan pengajian khusus untuk para walisantri. Acara yang berlangsung dengan khidmat ini menghadirkan pengasuh pondok pesantren Insan Cita Serang, K. H. Sudarman, Lc., sebagai pemateri yang menyampaikan ceramah bertema Hikmah Isra Mi’raj.

Kegiatan pengajian ini diadakan secara daring melalui aplikasi Zoom pada hari Jumat, 24 Januari 2024 pukul 20.00 WIB. Dalam penyampaian materinya, K. H. Sudarman menguraikan berbagai hikmah mendalam dari peristiwa Isra Mi’raj, yang merupakan salah satu mukjizat besar Rasulullah SAW.

Beliau membuka ceramahnya dengan menjelaskan makna kekuasaan Allah SWT yang ditunjukkan dalam peristiwa Isra ke Baitul Maqdis dan Mi’raj ke Sidratul Muntaha. Peristiwa tersebut adalah bukti nyata kebesaran Allah yang tidak terbatas, yang harus selalu kita renungkan dan jadikan landasan keimanan kita.

Lebih lanjut, K. H. Sudarman menekankan bahwa salah satu hasil besar dari peristiwa tersebut adalah disyariatkannya ibadah sholat, sebuah bentuk kasih sayang Allah kepada umat manusia. Salat adalah ibadah yang luar biasa, tetapi pelaksanaannya dibuat mudah. Allah tidak memberatkan kita, melainkan memberikan solusi agar jiwa kita terhubung dengan-Nya. 

Beliau juga mengingatkan pentingnya mendirikan salat, bukan sekadar mengerjakannya. Mendirikan sholat artinya melaksanakan dengan memenuhi syarat dan rukunnya, serta menjaga kualitasnya. Menurut beliau, agar salat bisa mendatangkan kekhusyukan, umat Islam harus membekali diri dengan ilmu tentang salat, melaksanakannya dengan ikhlas, dan melaksanakan salat-salat sunnah. 

Dalam ceramahnya, K. H. Sudarman juga menjelaskan bahwa salat yang benar akan memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. “Ketika salat kita baik, maka perilaku dan akhlak kita pun akan mencerminkan nilai-nilai kebaikan tersebut,” katanya.

Beliau menutup pengajian dengan mengingatkan bahwa salat adalah momen paling dekat antara seorang hamba dengan Allah SWT. Oleh karena itu, setiap umat Islam harus menjadikan salat sebagai penenang jiwa dan penguat iman, sebagaimana yang dirasakan Rasulullah SAW yang mendapatkan kekuatan jiwa dari perjalanan Isra Mi'raj setelah melalui tahun penuh kesedihan (amul huzni) 

Pengajian ini mendapatkan respons positif dari para walisantri yang hadir. Mereka berharap pengajian ini bisa menambah pemahaman mengenai hikmah Isra Mi'raj dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus memperbaiki kualitas salat kita.

Kegiatan ini diakhiri dengan doa, memohon keberkahan dan kemudahan bagi seluruh santri dan keluarga besar Pesantren Terpadu Insan Cita Serang.