Serang – Memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan, para santri di Pesantren Terpadu Insan Cita Serang menggelar kegiatan khotmul Qur'an setiap hari setelah shalat Dzuhur. Uniknya, dalam kegiatan ini, setiap santri bertanggung jawab untuk membaca 1 juz Al-Qur'an secara bergiliran, sehingga seluruh santri dapat mengkhatamkan Al-Qur'an bersama-sama setiap harinya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program intensif pesantren untuk meningkatkan kedekatan santri dengan Al-Qur'an serta menumbuhkan semangat tilawah di bulan yang penuh berkah ini. Dengan sistem pembagian 1 juz per santri, seluruh santri terlibat aktif dalam proses khataman harian, menciptakan kebersamaan dan semangat berlomba-lomba dalam kebaikan.
Ustadz Abdul Fatah, selaku kepala pesantren, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab santri. "Selain meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an, kegiatan ini juga mengajarkan santri untuk konsisten dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Ini adalah bentuk pembinaan karakter yang selaras dengan nilai-nilai Islam," ujarnya.
Para santri pun menyambut antusias kegiatan ini. Salah seorang santri, Aisyah Nurul Hikmah, mengungkapkan kebanggaannya bisa berkontribusi dalam khotmul Qur'an. "Ini pengalaman yang sangat berharga. Saya merasa lebih dekat dengan Al-Qur'an dan termotivasi untuk terus meningkatkan hafalan dan pemahaman saya," tuturnya.
Pesantren Terpadu Insan Cita Serang sendiri dikenal sebagai lembaga pendidikan yang mengedepankan pembinaan spiritual dan akademik. Selain kegiatan khotmul Qur'an, pesantren ini juga mengadakan berbagai program Ramadhan lainnya, seperti tarhib Ramadhan, berbagi takjil, Tabligh Akbar, bakti sosial, seminar kepalestinaan, dan berbagai kegiatan lainnya.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, para santri tidak hanya mampu mengkhatamkan Al-Qur'an berkali-kali selama Ramadhan, tetapi juga dapat menginternalisasi nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi generasi Qur'ani yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat.
